ATASI MASALAH KLASIK, Tentang penyebaran tenaga medis dan fasilitas kesehatan di Indonesia

In Berita Umum 8 December 2023

ForumDokter.id - Masalah besar pelayanan Kesehatan di Indonesia yang belum merata saat ini adalah
fasilitas serta tenaga kesehatan, terutama di pelosok pelosok daerah yang
memang sulit dan belum terjangkau secara infrastruktur khususnya infrastruktur
transportasi, Sementara
infrastruktur yang lain seperti jaringan internet hampir sudah bisa di
jangkau di seluruh pelosok tanah air, hal ini tentu memiliki tujuan yang lain selain
dalam memudahkan Masyarakat untuk berkomunikasi, juga dalam memudahkan
penggunakan teknologi digital lainnya, 

Terkait dengan hal ini untuk mengatasi masalah pemerataan fasilitas Kesehatan sudah seharusnya bisa di tangani, mengingat perkembangan teknologi peralatan Kesehatan yang sudah terkoneksi dengan internet saat ini bisa di gunakan untuk memantau kondisi Kesehatan Masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada, atau yang kita kenal dengan istilah telemedicine, 

Pemerintah sendiri melalui  Permenkes 20 Tahun2023 TentangTelemedicine,Pasal 20, Pasal
21,25,telemedisin dn26 preventifPasal 28H ayat (1), dan  Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, 21,25,telemedisin dn26 preventifPasal 28H ayat (1), dan  Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Khusus pasal 25 menyatakan bahwa Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
dalam bentuk Pelayanan Kesehatan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan melalui Telekesehatan dan Telemedisin yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional.  Teknologi yang dibutuhkan untuk menunjang telemedisin di Indonesia saat ini tentu harus sesuai dengan kebutuhan Masyarakat terutama yang berada di pelosok daerah, yang belum tersentuh oleh fasilitas Kesehatan, selain itu teknologi yang dibutuhkan tentu saja yang sederhana namun canggih, mudah di gunakan, mudah dibawa kemanapun serta mudah dalam perawatan, 


Vicky Melwani, selaku Regional Country Manager dari PT Qtasnim Digital Teknologi mengatakan jika salah satu produk unggulannya yaitu QiaB atau Qlinik in a Bag (klinik dalam sebuah tas) yang sudah di perkenalkan sejak tahun 2022 di Indonesia, merupakan teknologi Kesehatan yang memang di design dan di buat untuk menunjang kebutuhan telemedicine, karena selain di lengkapi dengan peralatan yang modern dan canggih untuk kebutuhan sebuah klinik yang di kemas dalam sebuah tas, produk ini juga sudah terkoneksi dengan aplikasi untuk memantau dan merekam setiap aktivitas dari
masing masing alat Ketika sedang digunakan dalam memeriksa pasien.

 
Sejak kehadiranya di Indonesia produk QiaB juga sudah banyak mendapat penghargaan di dunia dan juga sudah di uji di beberapa rumah sakit maupun institusi yang berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat di Indonesia, Kapusdokkes Jakarta Irjen. Pol. Dr. Asep Hendradiana, Sp.an. KIC. M.kes mengatakan “Produk QiaB sangat di butuhkan untuk menangani pasien-pasien di daerah terpencil yang
infrastrukturnya kurang memadai dan sangat dibutuhkan di pusdokkes, 

Selain itu Prof Dr. H Ahmad Dahlan M.Ag  selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat  juga mengatakan “Jika produk QiaB merupakan
produk yang sangat di butuhkan di Indonesia terutama di bidang HomeCare, dimana jemput bola kepada pasien dimana pun bisa dilakukan,” 
Kehadiran teknologi Kesehatan yang terus berkembang tentu saja harus kita sambut dengan baik terutama dalam mengatasi masalah pemerataan tenaga medis serta pelayanan Kesehatan di tanah air, dan semoga kehadiran teknologi ini bisa menjawab segala
permasalahan kesehatan yang selama ini belum teratasi di tanah air.     

Comments (0)