Google Garap Aplikasi Pembaca Resep Dokter yang Acak-acakan

In Berita Umum 21 December 2022

FEDI - Tulisan dokter di resep obat terkenal sulit dibaca, dan bisa saja membuatnya salah terbaca oleh petugas farmasi. Untuk itulah, Google membuat aplikasi yang bisa membaca tulisan dokter.

Di Amerika Serikat, untuk menghindari terjadinya kesalahan resep, beberapa negara bagian mewajibkan resep dikirim secara elektronik. Sebabnya menurut laporan dari Institute of Medicine (IOM), ada 1,5 kasus kesehatan yang terjadi karena pemberian obat yang salah akibat salah baca resep.

Untuk itulah Google mengaku tengah bekerja sama dengan sejumlah apoteker untuk mencari cara menerjemahkan tulisan dokter di resep obat. Google saat ini mengembangkan prototipe aplikasi, di mana penggunanya cukup memasukkan gambar resep tersebut untuk diterjemahkan.

Setelah foto itu dimasukkan ke dalam aplikasi dan diproses, aplikasi tersebut akan mencari dan menandai obat yang tertulis. Namun tentu saja hasilnya akan tetap diverifikasi oleh apoteker terkait. Hal ini diumumkan Google dalam konferensi tahunan yang mereka gelar di India, demikian dikutip dari Phone Arena, Selasa (20/12/22).

"(Aplikasi) ini akan menjadi teknologi pembantu untuk mendigitalkan tulisan resep dokter namun tetap membutuhkan manusia seperti apoteker, namun tidak ada keputusan yang dibuat hanya berdasar dari hasil teknologi ini," kata eksekutif Google di konferensi itu.

Jika Google sukses mengembangkannya, maka aplikasi ini akan sangat membantu apoteker dalam menerjemahkan resep obat. Sayangnya Google sampai saat ini masih melakukan penelitian dan belum memutuskan apakah aplikasi ini akan diluncurkan.(*)

(*Artikel sudah tayang di detikhealth)

Comments (0)