Hati-hati, Ada 7 Penyakit Musim Penghujan yang Perlu Diwaspadai

In Berita Umum 8 February 2023

ForumDokter.id - Sehari hujan sehari cerah,
hati-hati ada penyakit musim penghujan yang mengintai kesehatan kamu.

Saat musim
hujan, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Hal itu terjadi lantaran
adanya perubahan suhu pada lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Anda harus lebih
bekerja keras untuk menjaga kesehatan.

Ingat selain
pandemi covid-19 masih ada, serangan berbagai penyakit lain juga bakal
mengintai banyak orang.

Hati-hati ada sederet penyakit musim penghujan
yang mengintai:

1. Diare

Penyakit
yang satu ini kerap menimpa masyarakat di dataran rendah, khususnya mereka yang
tinggal di kawasan rawan banjir.

Musim hujan
menyebabkan penurunan kualitas kebersihan, yang ujung-ujungnya meningkatkan
perkembangan virus, bakteri, dan parasit. Bakteri yang hidup dalam keadaan
basah lebih mudah menyebar dan menular kepada manusia.

Diare
merupakan penyakit yang menyebabkan mencairnya feses dan meningkatkan frekuensi
buang air besar. Meski terkesan sepele, diare bakal menjadi masalah serius
hingga menyebabkan dehidrasi akut.

Untuk
mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi oralit atau minuman lain yang mengandung
elektrolit.

2. Hepatitis A

Musim hujan
juga bisa menjadi pemicu munculnya hepatitis A. Lingkungan yang kotor adalah
salah satu penyebab utamanya.

Sama seperti
diare, penyakit ini disebabkan oleh virus melalui konsumsi makanan yang
terkontaminasi. Penularan hepatitis A melalui oral memiliki masa inkubasi 15
hingga 50 hari lamanya.

Beberapa
gejala hepatitis A yang muncul di antaranya demam, linu pada persendian,
kehilangan nafsu makan, pusing, dan perut tidak nyaman.

3. Tipes

Tipes adalah
infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella
parathypi. Sama seperti kedua penyakit di atas, bakteri tersebut dapat
ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Orang yang
terserang tipes biasanya akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, hilang
nafsu makan, kelelahan, dan sakit pada bagian perut. Dalam kasus tertentu,
tipes juga menyebabkan ruam dan sembelit.

Jika tidak
segera ditangani, tipes bakal berujung pada komplikasi seperti pneumonia,
pleuritis, miokarditis, dan gagal jantung.

4. Influenza

Hujan
datang, influenza menyerang. Ini adalah dua jenis penyakit musim penghujan yang
kerap dialami.

Tingkat
kelembapan rendah pada musim hujan, membuat daya tahan virus lebih kuat untuk
berkembang. Dengan begitu, mereka mudah menularkan penyakitnya melalui udara
pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.

5. Leptospirosis

Penyakit yang
satu ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira
interrogans atau 'penyakit kencing tikus'.

Penyakit ini
menular akibat kontak kulit dengan tanah, air, atau tanaman yang terkontaminasi
urine hewan yang terinfeksi. Selain tikus, hewan lain yang bisa menularkan
leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil, dan hewan amfibi.

6. Demam berdarah

Musim hujan
menciptakan sejumlah sarang genangan air bagi nyamuk Aedes aegypti.

Sebagaimana
diketahui, hujan tentu menimbulkan banyak genangan air. Jika sudah begitu,
nyamuk akan tubuh dan mudah menginfeksi dengan menggigit manusia.

Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa penyakit satu ini lumrah ditemui di
negara-negara tropis dan sub-tropis, seperti Indonesia.

7. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Selain enam
penyakit di atas, infeksi saluran pernapasan akut alias ISPA juga ikut
mengintai kesehatan manusia saat musim hujan.

ISPA
merupakan penyakit saluran pernapasan yang mengakibatkan seseorang mengalami
batuk, bersin-bersin, dan demam. ISPA juga menjadi penyakit musim penghujan
yang banyak dialami orang.
(*)

(*Artikel
sudah tayang di cnnindonesia.com)

Comments (0)