IDI Cianjur: 200 Dokter Umum dan Spesialis Tangani Korban Gempa Cianjur

In Berita Umum 22 November 2022



FEDI - Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cianjur, dr Ronny Hadyanto, mengatakan IDI
mengerahkan seluruh dokter anggotanya atau yang bertugas di wilayah Cianjur
untuk turun menangani para korban gempa Cianjur yang menghancurkan banyak bangunan, baik
rumah penduduk, pondok pesantren, hingga rumah sakit.

"Ada sekitar 200 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis anggota IDI Cianjur dan yang bertugas di wilayah
Cianjur turun menangani korban gempa. Saat ini kami juga berkoordinasi dengan
banyak pihak, termasuk BNPB, Dinas Kesehatan Cianjur, Pemerintah Kabupaten dan
masih banyak lagi untuk menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Pendopo Kabupten
Cianjur di Jalan Siti Zaenab," ujar Ronny dalam keterangannya, Senin, (21/11/22)

Menurut Ronny, dari pembaruan data hingga pukul 17.30 WIB, terdapat 58 korban meninggal dunia
yang terdiri dari dewasa, lansia, dan anak-anak. Di RSUD Sayang Cianjur
sebanyak 54 korban jiwa dan di RSUD Cimacan 4 korban jiwa. Korban meninggal akibat
cedera di kaki dan kepala.

Sementara itu korban yang luka secara total mencapai lebih dari 700 orang. RSUD Sayang
Cianjur hingga saat ini menampung sekitar lebih dari 200 korban luka.

Sementara itu, dr. Eka Mulyana, Sp.OT - Ketua IDI Wilayah Jawa Barat menyampaikan bahwa IDI Wilayah Jawa Barat sedang mengerahkan
tim siaga bencana dari IDI Jawa Barat. Tim sedang dalam perjalanan ke Cianjur
seraya membawa perlengkapan tenda peleton dan sejumlah obat-obatan.

Eka juga telah
berkoordinasi dengan sejumlah IDI cabang di Jawa Barat dan sekitar Cianjur
untuk membantu dari sisi tenaga medis.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT mengatakan bahwa Pusat
Krisis Kesehatan dan Pengabdian Masyarakat yang dipimpin dr Corona Rintawan
juga akan mengerahkan bantuan dan tenaga medis ke lokasi bencana di Cianjur.

Saat ini PB IDI mendapatkan informarsi awal dari rapid health assessment dari Tim IDI Cianjur
kebutuhan untuk SDM dokter bedah dan bedah orthopaedi dengan perlengkapan
alat-alat kesehatan dan dukungan sarana prasarana, analisa bangunan juga sedang
dilakukan untuk antisipasi kebutuhan RS Lapangan serta persiapan rujukan medis
ke Bandung dan RS Hasan Sadikin.

PB IDI dan seluruh IDI wilayah dan cabang menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga
korban terdampak gempa bumi. (*)

(Sumber: Tempo.co)

Comments (0)